
Secara keseluruhan rokok adalah campuran senyawa kompleks yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau dan adiktif. Terlepas dari stimulan nikotin biasa, asap rokok juga mengandung tar yang terdiri dari lebih dari 4.000 bahan kimia, termasuk sekitar 60 bahan kimia karsinogenik yang berbahaya. Hampir semua jenis zat tersebut mematikan. Zat-zat inilah yang menyebabkan penyakit paru-paru, jantung, emphysema, dan penyakit berbahaya lainnya.
Menurut data hasil survei Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2006-2007, Indonesia adalah negara ketiga terbanyak yang memiliki penduduk perokok aktif. Artinya, sekitar 427 ribu orang meninggal setiap tahun di Indonesia karean rokok, umumnya karena penyakit yang ditimbulkan rokok seperti paru dan jantung koroner. Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran dari setiap individu perokok aktif untuk berhenti merokok, demi menjaga kesehatan dirinya dan menciptakan lingkungan sehat di Indonesia tercinta.
0 comments:
Post a Comment