Judul
:Pembuatan Pupuk Kompos
Hari :Kamis
Tanggal :17 Mei 2012
Alamat :Jl.Umban Sari
Hari :Kamis
Tanggal :17 Mei 2012
Alamat :Jl.Umban Sari
Alat
dan Bahan.
Alat :
- Mesin pencacah
- Bak fermentasi
- Bak / drum air lindi
- Pengayak
Bahan :
- Sampah anorganik
- Cairan EM4
- Kapur
Alat :
- Mesin pencacah
- Bak fermentasi
- Bak / drum air lindi
- Pengayak
Bahan :
- Sampah anorganik
- Cairan EM4
- Kapur
-
Stardek
- Air gula
- Air gula
-
Air
Kompos merupakan hasil fermentasi atau dekomposisi dari bahan-bahan organik seperti tanaman, hewan, atau limbah organik lainnya. Kompos yang digunakan sebagai pupuk disebut pupuk organik karena penyusunnya terdiri dari bahan-bahan organik. Dalam pembuatan kompos ada beberapa proses,antara lain:
-Proses
Pengumpulan
Proses ini
merupakan proses di mana kita akan mengumpulkan sampah-sampah organik untuk di
jadikan bahan dalam pembuatan pupuk kompos. Sampah dikumpulkan dari
dalam pasar dan ditampung di ruang penampungan. Di tempat ini sampah non
organik dipisahkan dengan sampah organik.
-Proses
Pencacahan
Sampah
organik yang sudah terpisah dengan sampah non organik selanjutnya dicacah
dengan menggunakan mesin pencacah. Tujuan
dari pencacahan ini adalah untuk memperkecil dan menyeragamkan bahan baku
kompos sehingga mempermudah proses fermentasi. Bila di anggap terlalu basah,
sampah yang telah di cacah dapat di press lagi untuk mengurangi kadar air.
-Proses
Fermentasi
Pada
proses fermentasi ini sampah-sampah tersebut di bawa ke bak yang telah di
sediakan yaitu bak fermentasi. Sedangkan untuk proses fermentasi sampah sampai
menjadi pupuk diperlukan waktu sekitar 25 hari dengan suhu 57 Derajat.
-Proses
Bio Aktivator
Untuk
mempercepat proses pengomposan kita menggunakan activator seperti EM4, Kapur, stardek,
air gula. Gunanya:
-EM4(Effective
Microorganisms-4)
Cairan ini terbuat dari isi usus
ayam, cairan ini secara aktif memfermentasikan bahan organik (sisa-sisa
tanaman, pupuk hijau, pupuk kandang dll ). Hasil fermentasi dapat diserap
langsung oleh perakaran tanaman, misalnya gula, alkohol, asam amino, protein,
karbohidrat dan senyawa organik lainnya. Selain itu, EM-4 merangsang
perkembangan mikroorganisme yang menguntungkan tanaman; melindungi tanaman dari
serangan penyakit sehingga pada akhirnya dapat menyuburkan tanah, meningkatkan
produktifitas tanaman dengan biaya minimal. EM-4 mengandung beberapa
mikroorganisme utama yaitu bakteri fotosintetik, bakteri asam laktat, Ragi (
yeast ), Actinomycetes dan jamur fermentasi
-Kapur
Digunakan untuk meningkatkan kandungan mineral baja dan memperbaiki atau menggembur struktur tanah. Penaburan kapur kedalam vermikompos sisa dapur dilaporkan dapat menurunkan keasidan worm bedding.
Digunakan untuk meningkatkan kandungan mineral baja dan memperbaiki atau menggembur struktur tanah. Penaburan kapur kedalam vermikompos sisa dapur dilaporkan dapat menurunkan keasidan worm bedding.
-Stardec
Pemakaian Stardec pada proses dekomposisi bahan organik / kotoran ternak mampu menghasilkan produk pupuk organik berkualitas dan berdaya guna atau lazim disebut Fine Compost. Dosis Pemakaian250 gram Stardec per 100 Kg pupuk kandang atau bahan kompos.
Pemakaian Stardec pada proses dekomposisi bahan organik / kotoran ternak mampu menghasilkan produk pupuk organik berkualitas dan berdaya guna atau lazim disebut Fine Compost. Dosis Pemakaian250 gram Stardec per 100 Kg pupuk kandang atau bahan kompos.
-Proses
Penjemuran
Setelah
14 hari sampah akan berubah warna menjadi kehitaman dan menjadi lebih lunak.
Kompos sampah telah cukup matang. Kompos selanjutnya dijemur dan dibawa ke
tempat pengolahan lebih lanjut.
-Proses
Pengayakan
Di
tempat ini kompos dicacah sekali lagi untuk kemudian di ayak menggunakan
saringan yang lebih kecil untuk menyeragamkan ukuran dan mempercantik tampilan
kompos.
-Proses
Pengemasan
Setelah
kompos yang sudah jadi di ayak, proses selanjutnya adalah memasukkan kompos ke
gudang penyimpanan sebelum di lakukan pengemasan. Selain produksi dalam bentuk
kompos curah, kompos hasil ayakan juga bisa di proses lagi menjadi pupuk
organik bentuk granular atau butiran.
0 comments:
Post a Comment